pear-107x150
Salah satu jenis pangan sumber zat gizi yang dianjurkan untuk dikonsumsi lebih banyak adalah buah-buahan. Bagi Anda yang ingin mencari buah untuk mencegah radikal bebas, pir adalah jawabannya.
Pir mengandung asam klorogenat, salah satu bagian dari asam hidroksi sinamat. Asam hidroksi sinamat berperan sebagai antioksidan yang membendung pembentukan sel kanker.
Asam hidroksi sinamat mampu mencegah pertumbuhan bakteri Shigella sonnei, penyebab penyakit pada saluran pencernaan. Asam tersebut mencegah terjadinya kanker kolon dan bekerja mengikat nitrat di dalam perut, sehingga menghambat terbentuknya nitrosamin, senyawa penyebab kanker.
Asam hidroksi sinamat banyak terkumpul pada bagian kulit pir. Untuk mendapatkan manfaat terbaik, konsumsi pir bersama kulitnya.
Pir baik untuk mencegah radikal bebas disebabkan kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin C memacu sel darah putih melawan infeksi, membunuh bakteri dan virus, serta meregenerasi vitamin E. Vitamin E merupakan antioksidan larut lemak, sedang vitamin C larut air. Tanpa kehadiran vitamin C, vitamin E akan teroksidasi oleh radikal bebas.
Konsumsi pir juga dapat menghindari kerusakan organ hati. Glutathione dalam pir diperlukan dalam metabolisme hati untuk menghilangkan racun dan juga sebagai antioksidan utama di dalam tubuh. Konsumsi buah yang kaya glutathione mengurangi sekitar 36 persen risiko gangguan organ hati.
Sumber: Kompas. com
Senin, 16 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar