Rabu, 13 April 2011

http://jurnalkimia.blogspot.com/2009/03/kualitas-lingkungan-perairan-banten-dan.html

Kualitas Lingkungan Perairan Banten dan Sekitarnya Ditinjau dari Kondisi Logam Berat

Endang Rochyatun, Lestari dan Abdul Rozak
Bidang Dinamika Laut, Pusat Penelitian Oseanografi – LIPI
Abstrak
Pengamatan terhadap kandungan logam berat dalam air dan sedimen telah dilakukan di perairan Banten dan sekitarnya, pada bulan April, Juni, Agustus dan Oktober 2001. Kadar logam berat dalam air lebih rendah dibandingkan di dalam sedimen. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa kadar semua logam berat masih sesuai dengan Nilai Ambang Batas Baku Mutu Air Laut yang ditetapkan oleh Kep-02/MENKLH/I/1988 peruntukan biota, selain itu ada indikasi bahwa logam berat tersebut terakumulasi dalam sediment. Hasil lain menunjukkan bahwa kadar logam berat dalam sedimen di perairan Tanjung Pujut –Teluk Banten lebih tinggi dibandingkan di ketiga lokasi lainnya Merak – Anyer, Anyer–Carita,Carita–Batucawar. Kadar logam berat Pb dalam sedimen berkisar antara 5,95-15,16 ppm, Cd = <0,001-0,001 zn =" 20,18-69,22" ni =" 2,32-8,68" cu =" 2,11-10,67" pb =" 3,45-14,13" cd =" <0,001-0,20" zn =" 11,91-37,17" ni =" 0,81-7,61" cu =" 1,79-9,38" pb =" 5,10-11,57" cd =" <0,001" zn =" 27,84-87,52" ni =" 3,43-7,80" cu =" 1,63-9,03" pb =" 1,56-13,14" cd =" <0,001-0,19" zn =" 20,18-69,22" ni =" 0,65-7,88" cu =" 0,44-40,09">
Kata kunci: Lingkungan perairan, logam berat, baku mutu air laut

0 komentar:

Posting Komentar