Rabu, 13 April 2011

Sintesis Diasetil Heksagamavunon-1 dengan Katalis Basa

Sintesis Diasetil Heksagamavunon-1 dengan Katalis Basa

Supardjan A.M., Pudjono, dan Monika
Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Abstrak
Heksagamavunon-1 (HGV-1) atau 2,6-bis (4-hidroksi-3,5-dimetil benzilidin) sikloheksanon merupakan salah satu senyawa analog kurkumin, yang telah diketahui memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi. Kekurangan dari HGV-1 adalah bioavaibilitasnya yang rendah. Penelitian ini dilakukan untuk membuat diasetil heksagamavunon-1 (diasetil HGV-1) yang merupakan ester asetat dari HGV-1, menggunakan anhidrida asetat dengan katalis basa, yaitu natrium etanolat (NaOEt). Reaksi dilakukan pada berbagai perbandingan mol HGV-1 dengan mol anhidrida asetat: 1:8, 1:12, 1:16. Dari hasil penelitian diketahui bahwa senyawa yang dihasilkan berupa crude product dan kemurniannya hanya 82,6%. Diasetil HGV-1 mempunyai jarak lebur 154-156OC. Hasil uji kelarutan menunjukkan diasetil HGV-1 yang dihasilkan lebih larut pada pelarut nonpolar dibanding HGV-1.
Kata kunci: heksagamavunon-1, diasetil heksagamavunon-1, anhidrida asetat, bioavaibilitas

0 komentar:

Posting Komentar